Beberapa waktu yg lalu, yang tanpa terasa udah 2 bulan berlalu.. hehe, gw berniat mau posting resensi bukunya Chandra Aditya. Dulu, gw masih anget2nya tuh abis baca tuh buku... Tapi gw malah keasikan curhat, dan curhatnya jadi kepanjangan karena saking menghayatinya... Sehinga, jadi akan lebih kepanjangan lagi kalo gw tetep kekeh maksain nulis resensi bukunya Chandra Aditya!
Waktu lagi asik2 nungguin akbar dengan sabarnya, gw mampir ke Gramedia. Berhubung abis gajian, jadi gag segan2 milih2 buku untuk dibeli. (walo bawa duit pas2an,,, alibinya : "kan bisa pake kartu debet!? hehe)
Awalnya gw tertarik banget untuk beli buku DEVILS WEARS PRADA. Karena gw suka banget sama filmnya. Seperti sudah kita ketahui, cerita di film hanyalah cuplikan. Di novelnya akan lebih kompleks! Sehingga sangat menggiurkan untuk dibeli...
Tapi kemudian. Gw ngeliat buku judulnya marshmallow, kaver warna PINK, dan kavernya jari yang digambar2 jadi manusia.
Siapa tuh Cahndra Aditya? Gag kenal.. hehe.. ialah! kan belom kenalan...
Setelah dibaca... amazing banget sama ceritanya. Karena ceritanya nggak ngejual mimpi. Dimana banyakan novel2 indonesia menjual materi2 yang hedon2!
Intinya sih novel itu ttg syndrom takut melakukan hubungan. Yup! Bener banget tuh! Para perawan memang takut untuk ngebayangin hubungan suami istri pada malam pertama. Karena kebanyakan (dan termasuk gw juga) berpikiran kalo MP itu sakit! Aih...
Dan si Chandra Aditya mendekskripsikannya dengan sempurna... PADAHAL dya laki2 dan pas lagi nulis itu umurnya masih belasan tahun. hehe... Two thumbs UP!
Tapi tetep ada sedikit kejanggalan khas novel. Si tokoh utama cowonya disana diceritakan sudah mapan. Padahal baru beberapa bulan lalu lulus SMK. Aih... hari gini?
Dibuku ini juga diceritain tabiat2 wanita, pertanyaannya : kok si Chandra bisa ya mendekskripsikannya dengan baik. Padahal kan dya cowo??? hihi... mungkin dya observasinya bener2... Two thumbs Up lagi buat Chandra.
Si Chandra terbukti narsis, karena di buku ini dya mencantumkan dirinya sebagai tokoh dalam cerita juga! hehe... tapi sisi positifnya adalah : dya lebih bisa mendalami ceritanya, karena karakter tokoh2nya berasal dari lingkungan sendiri...
Buat para readers yang lagi cari referensi ttg pelajaran setelah menikah, rasa2nya buku ini baik untuk dijadiin referensi.
Karena menikah bukan akhir dari segalanya... Namun awal menuju babak yang lain.
=)
Dilla Ardasy
Rabu, 09 September 2009
Sabtu, 05 September 2009
Pagi yang indah
Saat ini kumulai bisa terima fakta
Tlah mampu relakan semua
Biar sudah dapat tenangkan jiwa
Namun tak kan pernah terhapus dari ingatku
Kenangan indah tentangnya...
Kumulai pagi ini dengan senyuman
Hati inipun terselimuti ketenangan
kuharap akan ada lembaran baru dalam hidupku
Yangd apat palingkan fikirku
Dari kenyataan ini
Hidup ini hanya sekali
Tak ingin kusiakan
Dengan merajuk sepanjang hari
Sesali apa yang terjadi
Ku kan raih kembali ketegaranku
Akan kubuktikan padanya
Hidupku tetap berjalan dengan baik
Meski cinta tlah hempaskan harapku
Meskipun begitu
Ku kan tetap bahagia
Mungkin memang sudah suratan
Kulewati hidupku dengannya
Hanya sampai disini saja
8 januari 2006 06:45
Dilla Ardasy
Tlah mampu relakan semua
Biar sudah dapat tenangkan jiwa
Namun tak kan pernah terhapus dari ingatku
Kenangan indah tentangnya...
Kumulai pagi ini dengan senyuman
Hati inipun terselimuti ketenangan
kuharap akan ada lembaran baru dalam hidupku
Yangd apat palingkan fikirku
Dari kenyataan ini
Hidup ini hanya sekali
Tak ingin kusiakan
Dengan merajuk sepanjang hari
Sesali apa yang terjadi
Ku kan raih kembali ketegaranku
Akan kubuktikan padanya
Hidupku tetap berjalan dengan baik
Meski cinta tlah hempaskan harapku
Meskipun begitu
Ku kan tetap bahagia
Mungkin memang sudah suratan
Kulewati hidupku dengannya
Hanya sampai disini saja
8 januari 2006 06:45
Dilla Ardasy